04/12/09

gerakan 1000 rupiah untuk Prita Mulyasari

Pengadilan tinggi Banten telah memutuskan Prita Mulyasari bersalah dalam sidang perdata dan dikenai hukuman dengan membayar ganti rugi material dan immaterial kepada pihak pengugat I, II dan III sebesar Rp 204 juta. (tempointeraktif)

Kasus Prita hanya permulaan. Selanjutnya mungkin saja saya, anda, atau keluarga anda yg akan didakwa oleh mereka yg tidak menyukai tulisan kita di blog, status facebook atau sekedar gosip di email kita.

204 juta adalah nominal yang amat sangat besar, buat seorang ibu rumah tangga. Sebagai sahabat dan keluarga seharusnya para pengguna internet, terutama teman-teman blogger ada gerakan nyata untuk mendukung beliau. Vonis sudah dijatuhkan, kita harus menghormati hukum. Meski terkadang terasa janggal.

Yang terhormat para Pemimpin negeri ini, sudah dipusingkan dengan dana 6,7 Triliun. Kita tidak bisa berharap banyak pada mereka. Mari para blogger indonesia bersatu, bergotong royong membantu saudari kita Prita Mulyasari dengan menyisihkan uang 1000 rupiah. Bukan sebuah nominal yang besar, tapi kalo kita bersatu, denda yg dikenakan pada saudari kita, PASTI BISA KITA BAYAR!

Ayo kawan-kawan BLOGGER! tunjukkan pada DUNIA kita BERSATU
Bagi anda yg ingin berpartisipasi bisa meninggalkan komentar dipostingan ini. atau bergabung di group facebook GERAKAN 1000 RUPIAH BUAT PRITA MULYASARI.

Repost; http://www.kosanku.co.cc

Nb:

Pegagas juga sudah menjajaki kerja sama dgn komunitas2 online seperti:

  1. Komunitas blogger UIN Jakarta
  2. Komunitas blogger pinggiran dan
  3. PMII cabang ciputat.

Kami jg terbuka dgn teman2 maupun organisasi2 lain yg ingin bergabung. No rekening sedang dipersiapkan. Info: 081585743161/02193821707

16/10/09

Cara Gampang Bikin Kartu Nama


Ritual bertukar kartu nama bukan ritual asing, bukan? Tidak perlulah kita pesan kartu nama di percetakan ketika kita butuh kartu nama instan. Buat dan cetak saja sendiri. Lebih cepat prosesnya. Selain itu, Anda bisa menambahkan identitas yang bersifat pribadi di kartu nama Anda agar tampil beda dan lebih jreng.

Tidak perlu peranti khusus yang harus diunduh atau dii-nstal lagi untuk urusan bikin kartu nama pribadi. Kita pakai saja peranti yang sudah sering kita pakai untuk mengetik, yakni Microsoft Word.

Begini langkah-langkahnya:
1. Aktifkan aplikasi Word Anda dengan mengklik ikon Microsoft Word yang ada di menu [Start] > [Programs] > [Microsoft Office Word].

2. Untuk membuat kartu nama, klik menu [Tools] > [Letters and Mailings] > [Envelope and Labels] yang terdapat pada toolbars “Commands Menu”.

3. Setelah muncul jendela “Envelope and Labels”, klik pada tab [Labels] untuk mulai membuat data pada kartu nama Anda.

4. Tuliskan data Anda pada kotak teks di bawah label “Address” dan atur ukuran kartu nama Anda pada tombol “Options”.

5. Sebagai contoh tampak pada gambar bahwa kartu menggunakan tipe “Avery Standard 3612” untuk “Business Card”.

6. Lalu pada kotak [Print] beri tanda pada tombol radio [Full page of the same label] agar kartu nama Anda tercetak dalam satu lembar kertas ukuran A4.

7. Klik tombol [New Document] agar Anda dapat melihat bentuk dari kartu nama dalam bentuk satu lembar kertas ukuran A4. Biasanya, pada satu lembar A4 akan diperoleh 8 lembar kartu nama.

Setelah muncul kartu nama dalam satu lembar A4, Anda dapat memberikan gambar latar yang berbeda-beda untuk setiap kartu nama Anda.

Sumber: PCplus Rabu, 14 Oktober 2009


14/10/09

Nordin M. Top Jadi Ketua MPR


KabarIndonesia - Sepinya padepokan Ki Semar pagi itu dipecahkan oleh jeritan beberapa penduduk desa memanggil Ki Semar. "Ki.., Ki Semar, buka pintu Ki!" teriak beberapa penduduk desa memanggil Ki Semar.

Kreek..., suara derit pintu Ki Semar yang terbuat dari bambu menghentikan teriakan para penduduk desa. "Ada apa kok jerit-jerit, kok kayak orang disunat nggak pakai suntikan patirasa," omel Ki Semar sambil keluar dari rumahnya.

"Ah jangan sewot gitu Ki, kita ke sini mau ngasih kabar gembira buat Ki Semar," jawab salah satu penduduk desa.

"Kalau gitu ayo duduk di serambi depan saja biar tambah enak ngobrolnya," sahut Ki Semar sambil melangkah ke serambi depan yang suasananya memang lebih segar karena selain kanan-kiri serambi ini terbuka.

Setelah para tamu duduk melingkar di atas dipan yang terbuat dari bambu maka mulailah Ki Semar mengajak ngobrol para tamunya. "Nah sekarang ceritakan apa yang membuat kalian berteriak-teriak kayak orang kesetanan."

"Begini Ki, aku lihat di TV kalau anggota DPR sekarang sudah baru. Bahkan pimpinannya sekarang dipegang oleh Taufik Kiemas, dan hebatnya lagi Taufik Kiemas ini suami Megawati, artinya dia menantu Presiden Soekarno, tokoh yang selama ini menjadi idola Ki Semar. Ayo ngaku, pasti Ki Semar yang jadi tim suksesnya."

"Tim sukses? Aku dulu sudah ngomong Megawati saja tidak mewarisi inti ajaran serta karakter Bung Karno, apalagi ini hanya mantunya. Tipis sekali bahkan mungkin akan jauh dari karakter Bung Karno. Kok malah aku dituduh jadi tim suksesnya," demikian Ki Semar menjawab obrolan para tamunya.

Semua diam, semua bisu hingga suasana padepokan Ki Semar kembali sepi. Tapi suasana itu tidak berlangsung lama, karena salah seorang dari para tamu nyeletuk bertanya, "Kalau dalam pandangan Ki Semar siapa kiranya orang yang layak menjadi Ketua MPR sehingga kinerja DPR dapat berjalan dengan semestinya, tidak seperti periode yang lalu?" demikian orang tersebut mengakhiri kata-katanya sambil menuding ke dinding yang terdapat foto beberapa anggota DPR periode 2004-2009 yang tidur pulas saat berlangsung sidang.

"Fasilitas minta mewah, gaji harus tinggi, uang sidang besar ujung-ujungnya hanya buat bayar orang tidur," damprat salah satu tamu Ki Semar.

Dengan tak sabar salah satu tamu kembali bertanya, "Gimana Ki, siapa orang yang pantas jadi Ketua MPR."
"Noordin M Top!" jawab Ki Semar seenaknya.

Andai di tempat itu terjadi gempa seperti di Sumatera mungkin para tamu tidak terlalu kaget, dibandingkan jawaban Ki Semar. Bahkan di antara mereka yang sedang merokok sampai terbatuk-batuk karena kagetnya.

Dengan tatapan mata yang tajam terhadap Ki Semar, salah satu tamu berkata, "Saya tidak menduga bahwa Ki Semar yang selama ini kita hormati dan menjadi tempat konsultasi warga desa ternyata tak lebih dari seoarang anggota teroris. Maka dengan sangat menyesal saya berharap Ki Semar secepatnya meninggalkan dusun ini. Biar pun dusun ini sangat terpencil tapi penuh kedamaian, saya tidak mau menjadi rusak hanya gara-gara menjadi sarang agen teroris."

"Setuju...!" teriak tamu yang lain. "Diam!" tiba-tiba Ki Semar membentak para tamu.
Dan ajaibnya semua suara secara serentak berhenti, rupanya para tamu yang terdiri dari penduduk sekitar padepokan Ki Semar masih menghormati dan merasa segan terhadap Ki Semar yang selama ini mereka jadikan panutan. Sambil mengangkat kendi air yang selalu tersaji di serambi depan padepokan, Ki Semar melanjutkan kata-katanya, "Sudah berapa kali aku ingatkan, jangan memotong pembicaraan yang belum selesai. Jangan sok mengambil keputusan secara spontan terhadap masalah yang belum jelas, apalagi langkah spontan yang bersifat anarkis seperti yang hampir saja kalian lakukan barusan."

Suasana kembali hening, hanya sesekali terdengar bisik-bisik para tamu yang saling menyalahkan atas kejadian barusan dan sempat membuat Ki Semar hampir emosi.

"Sudahlah jangan saling menyalahkan, lebih baik kalian dengar penjelasanku agar tidak salah tafsir lagi. Begini, aku menyebut nama Noordin M Top bukan berarti aku pengikutnya. Aku sangat menolak aksi pengeboman yang dilakukannya karena banyak rakyat kecil, orang tua dan anak-anak menjadi korban. Angka duda, janda dan anak yatim meningkat pesat. Tentu saja hal ini meninggalkan penderiataan panjang bagi mereka. Tapi aku membaca dari sisi lain tentang sikap dan karakter kepemimpinan Noordin M Top serta pola pendekatan terhadap seluruh anggota jaringan.

Noordin M Top telah mampu membuat semua anggota jaringan melaksanakan berbagai tugas dengan tanggung jawab yang tinggi bahkan sampai mempertaruhkan nyawa tanpa ada sedikit pun dipengaruhi oleh faktor materi (uang). Bisa kita bayangkan seandainya Noordin M Top menjadi ketua MPR dan melakukan doktrin terhadap para anggota DPR sebagaimana dia mendoktrin para anggota jaringan teroris, maka Senayan akan berisi orang-orang yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan aspirasi rakyat kecil. Anggta DPR akan berteriak tanpa rasa takut bila rakyat kecil diperlakukan tidak adil bahkan nyawa pun akan dipertaruhkan untuk tugasnya membela kepentingan rakyat kecil. Tidak akan ada anggota DPR yang mengajukan kenaikan uang gaji, uang sidang, kunjungan kerja ke daerah. Semua akan menerima dengan ikhlas apa yang telah diberikan oleh negara kepadanya. Jangan harap para penegak hukum untuk menangani kasus korupsi yang melibatkan anggota dewan yang "Terhormat." Saya yakin Noordin M Top dan semua jaringannya bekerja tanpa mengharap finansial untuk diri pribadi. Semua dana yang dia terima benar-benar disalurkan untuk kepentingan perjuangan. Bisa dibayangkan alangkah mulianya Jabatan Ketua MPR dan para anggota DPR apabila memiliki etos kerja sekali lagi etos kerja seperti Noordin M Top dan anggota jaringannya." Demikian Ki Semar mengakhiri kalimatnya.

"Jadi yang dimaksud Ki Semar adalah etos kerja dari Noordin M Top, bukan pada aksinya?" demikian celoteh salah satu tamu yang hadir.

"Hai nyong, sejak kapan otak kamu jadi encer he... he...," teguran Ki Semar membuat para tamu tertawa terpingkal-pingkal.

Tak terasa waktu sudah meenjelang sore, para tamu pun pamit undur diri pada Ki Semar. Baru beberapa langkah Mereka pergi Ki Semar memanggil, "Hai, jadi apa tidak aku diusir dari dusun ini?”

Sambil berjalan pulang, salah satu penduduk kampung berteriak, “Ki Semar boleh pergi, kalau memang Ki Semar tega terhadap kita semua!”

Dengan penuh rasa haru, Ki Semar kembali masuk ke padepokan. Suara lirih keluar dari mulutnya, “Dunia emang aneh.” (*) Salam: Ki Semar


06/05/09

PERAN PEMUDA DALAM PERUBAHAN BANGSA

Pemuda adalah tenaga kerja produktif bangsa dan agen perubahan, disisi lain pemuda memiliki peran penting dalam pembangunan karena dia akan menggerakan arah pembangunan bangsa dan menentukan masa depan bangsa. Kegamangan pemuda dalam menghadapi permasalah bangsa dapat mengurangi agresivitas pembangunan bangsa. Pemuda harus kembali mengambil peran peran monumental sehingga menjadi pijakan kokoh untuk langkah pembangunan selanjutnya.

Secara umum terdapat dua sudut pandang yang membuat posisi pemuda strategis dan istimewa. Pertama, Secara kualitatif, pemuda memiliki idealisme yang murni, dinamis, kreatif, inovatif, dan memiliki energi yang besar bagi perubahan sosial. Idealisme yang dimaksud adalah hal-hal yang secara ideal mesti diperjuangkan oleh para pemuda, bukan untuk kepentingan diri dan kelompoknya, tetapi untuk kepentingan luas demi kemajuan masyarakat, bangsa dan negara. Kedua, Secara kuantitatif, terlihat bahwa jumlah penduduk Indonesia saat ini lebih dari 220 juta orang. Menurut data terakhir Depdiknas jumlah tersebut, apabila kelompok yang dikategorikan generasi muda atau yang berusia diantara 15-35 tahun, diperkirakan berjumlah lebih dari 78-90 juta jiwa atau 37-40 persen dari jumlah penduduk seluruhnya. Dan kalau kriterianya 15-45 tahun tentu jumlahnya lebih besar lagi. Sebagian besar dari kelompok usia ini adalah tenaga kerja produktif yang mengisi berbagai bidang kehidupan.

Karenanya bisa dipahami mengapa pemuda berpeluang menempati posisi penting dan strategis, sebagai pelaku-pelaku pembangunan maupun sebagai generasi penerus untuk berkiprah di masa depan.

Karena, pemuda memiliki kelebihan yang secara substansial terkait dengan idealismenya yang masih murni, dan sepanjang sejarahnya terbukti telah memiliki posisi dan peran yang strategis dalam menetukan arah sejarah bangsa. Dalam bidang politik, pemuda telah menujukkan sumbanganya turut mendorong proses demokratisasi bangsa. Tugas berat kini adalah mendorong terwujudnya agenda-agenda reformasi dan demokratisasi bangsa. Maka, Pemuda harus berani melakukan otokritik, sekaligus membenahi diri, meningkatkan kualitas sumberdaya manusianya, dan siap berkiprah di tengah-tengah masyarakat, mewarnai berbagai kehidupan bangsa. Bangsa ini membutuhkan peran dan sumbangsih kalangan pemuda secara nyata, dan sesungguhnya tugas dan peran pemuda tidaklah ringan. Pemuda Indonesia diharapkan mampu mengambil setiap peluang yang ada dan memanfaatkanya secara baik, demi kemajuan bangsa. Masa depan bangsa ini terletak di tangan pemuda.

 
© Copyright by Komunitas Blogger Pinggiran  |  Template by Blogspot tutorial